SMA Negeri 1 Mirit mengadakan sosialisasi "Pencegahan Penyalahgunaan NAPZA dan Perundungan" pada Kamis, 24 April 2025. Kegiatan ini merupakan serangkaian dengan kegiatan P5 Bangunlah Jiwa Raga yang berlangsung di pelataran SMA Negeri 1 Mirit dan dihadiri oleh siswa-siswi kelas X. Acara ini diadakan untuk menciptakan generasi muda bebas narkoba dan berprestasi.
Kegiatan sosialisasi ini menghadirkan narasumber dari Puskesmas Mirit Ibu Tshui Sian dan Ibu Titin Melianti, A.Md.,Keb., yang memberikan materi dan arahan tentang bahaya narkoba serta pentingnya peran pelajar dalam menanggulangi peredaran narkoba di lingkungan sekolah dan pencegahan perundungan di kalangan pelajar. Narasumber juga memaparkan berbagai jenis narkoba, dampak buruk yang ditimbulkan bagi kesehatan dan masa depan, serta sanksi hukum yang mengancam pelaku penyalahgunaan narkoba.
Dalam sambutannya, Bapak Iwansyah,S.Pd., selaku Waka Humas SMA Negeri 1 Mirit menyatakan bahwa sekolah memiliki tanggung jawab moral untuk mendampingi siswa-siswi agar menjauhi bahaya narkoba dan perundungan di sekolah. "Melalui sosialisasi ini, kami berharap siswa-siswi dapat menjadi duta yang menyebarkan pesan positif kepada teman-temannya untuk menjauhi narkoba dan mencegah perundungan antar pelajar," ujarnya.
Pada sesi pertama, narasumber Tshui Sian selaku petugas Puskesmas kecamatan Mirit memberikan pemahaman mendalam tentang bahaya penggunaan Napza di kalangan remaja. Narkotika dan obat-obatan terlarang dianggap sebagai salah satu ancaman terbesar bagi generasi muda, yang dapat merusak perkembangan fisik dan mental, bahkan berujung pada ketergantungan dan dampak sosial yang merugikan.
“Sebagai generasi muda, kalian harus sadar bahwa penggunaan Napza tidak hanya berdampak pada kesehatan, tetapi juga masa depan kalian. Kita semua berperan penting dalam mencegah penyalahgunaan narkoba, salah satunya dengan menyebarkan informasi yang benar kepada teman-teman yang mungkin belum mengetahui dampaknya,” dalam pesannya.
Pada sesi kedua, penyampaian materi mengenai perundungan dan kekerasan di lingkungan sekolah disampaikan oleh Ibu Titin Melianti, A.Md.,Keb. Menurutnya, Bullying diartikan sebagai segala bentuk penindasan atau kekerasan yang dilakukan dengan sengaja oleh satu orang atau sekelompok orang yang lebih kuat atau berkuasa terhadap orang lain dengan tujuan menyakiti secara terus menerus.
Selain materi dari Puskesmas, kegiatan ini juga diisi dengan sesi diskusi interaktif yang memberikan kesempatan kepada para siswa untuk bertanya langsung kepada dua narasumber mengenai berbagai isu terkait narkoba dan cara pencegahannya serta kekerasan di kalangan pelajar. Siswa tampak antusias dan bersemangat mengikuti seluruh rangkaian acara, menunjukkan bahwa mereka peduli terhadap isu narkoba yang dapat mengancam masa depan mereka dan kekerasan yg sering terjadi di kalangan para pelajar.
Dengan adanya kegiatan ini, SMA Negeri 1 Mirit berharap dapat mewujudkan generasi muda yang tidak hanya berprestasi, tetapi juga memiliki komitmen kuat dalam menolak segala bentuk penyalahgunaan narkoba dan anti kekerasan. Selain itu, sosialisasi ini juga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran para siswa tentang pentingnya menjaga kesehatan dan masa depan mereka.
HB.