Jumat, 25 April 2025 SMA Negeri 1 Mirit Gelar Sosialisasi Pencegahan Perundungan di Sekolah kegiatan sosialisasi yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan mencegah terjadinya perundungan di lingkungan sekolah. Acara yang diikuti oleh seluruh siswa kelas X ini menghadirkan narasumber ahli di bidang psikologi. 

Kepala Sekolah SMAN 1 Mirit, Bapak Sugiyanto, S. Pd, M. Pd, dalam sambutannya menyampaikan bahwa pihak sekolah memiliki komitmen yang kuat untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman, nyaman bagi seluruh siswa. "Perundungan tidak hanya berdampak negatif pada korban, tetapi juga pada pelaku dan seluruh komunitas sekolah. Oleh karena itu, upaya pencegahan harus menjadi prioritas bersama," ujarnya.

Dalam sesi sosialisasi, para siswa diberikan pemahaman mendalam mengenai berbagai bentuk perundungan, baik fisik, verbal, sosial maupun cyberbully. Narasumber juga menjelaskan mengenai dampak psikologis yang ditimbulkan oleh perundungan, seperti rasa takut, cemas, rendah diri, hingga depresi. 

Bunda Rofiah Akbar M.Psi, seorang psikolog  Anak, Keluarga dan Pribadi, menekankan  pentingnya peran aktif seluruh elemen sekolah dalam mencegah perundungan. "Siswa perlu berani dan harus percaya diri melaporkan jika melihat atau mengalami perundungan. Guru dan staf sekolah juga harus responsif" jelasnya.

Selain sesi penyampaian materi, kegiatan sosialisasi juga diisi dengan sesi diskusi interaktif dan simulasi penanganan situasi perundungan. Hal ini bertujuan untuk memberikan pemahaman praktis kepada siswa mengenai cara merespons dan mencari bantuan jika menjadi korban atau menyaksikan perundungan.

Pihak sekolah berharap, melalui kegiatan sosialisasi ini, kesadaran akan bahaya perundungan semakin meningkat dan tercipta budaya saling menghormati dan peduli di lingkungan Sekolah. SMA Negeri 1 Mirit juga  menyediakan layanan konseling bagi siswa yang membutuhkan dukungan terkait isu perundungan. Langkah ini diharapkan dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi seluruh siswa dalam menuntut ilmu.

SS